Marinos baru kalah dari Kashiwa Reysol (1-3), Sanfrecce Hiroshima (0-2), Avispa Fukuoka (0-1), dan Kawasaki Frontale (1-2).
Dominasi Marinos tak hanya soal poin dan kemenangan, tim asuhan Kevin Muscat ini sudah mencetak 51 gol.
Tim saingan terdekat soal jumlah mencetak gol adalah Sanfrecce Hiroshima yang mencatat 40 gol, alias berjarak 11 gol!
Hal ini juga membuat tim asal Prefektur Kanagawa tersebut memiliki selisih gol terbanyak saat ini, yaitu plus 24.
Catatan terbaik mereka adalah saat ketika berlaga di Nissan Stadium yang berkapasitas 71.822 penonton, Marinos meraih 82% kemenangan saat berlaga di kandang musim ini.
Dominasi ini tak lepas dari peran pelatih asal Australia, Kevin Muscat, yang sudah menangani tim sejak musim lalu ditinggal Ange Postecoglou yang hijrah untuk menangani Celtic FC di Liga Skotlandia.
Kevin Muscat dua kali terpilih jadi Pelatih Terbaik bulanan J.League musim ini, yaitu pada bulan Mei dan Juli 2022, tak ada pelatih lain yang memenangi gelar ini lebih dari sekali untuk musim ini.
Selain pelatih, penampilan para pemain di lapangan juga yang membuat Marinos mampu mendominasi di kompetisi sepak bola Negeri Sakura tersebut.
Pemain asing asal Brasil, Leo Ceara, jadi top skor sementara dengan torehan 10 gol, sama dengan catatan Thiago Santana (Shimizu S-Pulse) dan Ayase Ueda (Kashima Antlers).
Pemain bernama lengkap Leonardo de Sousa Pereira itu juga sempat mencetak trigol alias hat-trick saat melawan Shimizu S-Pulse awal Juli lalu, jadi satu dari tiga pemain yang sudah mencetak hat-trick di J1 League 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar