Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Deportasi Para Pekerja Migran, Pemerintah Qatar Dinilai Gagal Terapkan Hak Asasi Manusia

By Khasan Rochmad - Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Qatar (12/8/2022).
MUSTAFA ABUMUNES/AFP
Monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Qatar (12/8/2022).

BOLASPORT.COM - Pemerintah Qatar mendeportasi para pekerja migran yang melakukan protes penuntutan pembayaran gaji jelang Piala Dunia 2022.

Pemerintah negara Qatar dilaporkan telah mendeportasi sejumlah pekerja migran yang melakukan protes.

Protes ini terkait tuntutan para pekerja migran yang hak upahnya belum dibayarkan jelang perhelatan Piala Dunia 2022 bulan November mendatang.

Dinukil BolaSport.com dari Middle East Monitor, pada 14 Agustus 2022 lalu, para pekerja ini sempat melakukan protes di depan kantor Al Bandary International Group's Doha selaku tempat para pekerja.

Para pekerja yang berasal dari negara-negara lain seperti Bangladesh, India, Nepal, dan Filipina mengatakan bahwa tujuh bulan upahnya belum dibayarkan.

Merespons tuntutan tersebut, pemerintah Qatar melakukan deportasi dari tempat tersebut sebab dianggap melanggar undang-undang keamanan publik.

Para pemrotes ini ditangkap dan diletakkan di pusat penahanan bernama Equidem dan yang mengkhususkan tentang pengamanan hak asasi manusia dan tenaga kerja.

Hal ini semakin memperparah skandal yang terjadi di negara Qatar terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Kota Dubai Siap Sukseskan Piala Dunia 2022 Qatar, Sediakan Akomodasi, Zona Penggemar, hingga Pengalaman Menonton Premium

Sejak memenangkan penunjukkan tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010, ribuan pekerja dilaporkan meninggal dan hak upah telah ditangguhkan.

Human Rights Watch (HRW) selaku lembaga yang mengawasi hak asasi manusia mengeklaim hal di atas sebagai upaya gagal tuan rumah Qatar mewujudkan keamanan.

"FIFA telah gagal memenuhi tanggung jawab hak asasi manusianya, dan kewajiban Qatar, untuk mencegah pelanggaran semacam itu dan memberikan pemulihan yang memadai bagi para korban dan keluarga mereka," bunyi pernyataan HRW.

Para pekerja migran ini dilaporkan telah membantu pembangunan di Qatar untuk gelaran Piala Dunia 2022 dengan total biaya 220 miliar dollar atau sekitar Rp3.260 triliun.

Itu termasuk pembangunan stadion, jalan raya, hunian, hingga infastrukrut kota demi menunjang Piala Dunia.

Sayangnya, pengabaian hak asasi manusia terhadap para pekerja migran oleh pemerintah Qatar dianggap sebagai hal yang tidak manusiawi.

Ini juga kesalahan dari FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia yang menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Diparkir Erik ten Hag, Harry Maguire Terancam Tak Dilirik Gareth Southgate

Pasalnya, FIFA tidak memberlakukan perlindungan atau kondisi apa pun untuk perlakuan terhadap pekerja migran.

Buruh telah  banyak meninggal dalam proses dari serangan panas dan kondisi kerja yang buruk.

Parahnya lagi, selain dilaporkan gaji tak dibayarkan, pemerintah Qatar juga tak memberikan kompensasi terhadap keluarga para pekerja yang meninggal dunia.

Berdasarkan hal-hal di atas, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar tidak hanya disorot karena acara besarnya, melainkan juga pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan harus segera diselesaikan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : middleeastmonitor.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X