Eks pemain Madura United itu khawatir gagal menjaga keunggulan Bali United dan menjadi sial bagi timnya.
"Sebetulnya tidak mudah untuk menghadapi persib dan juga saya baru masuk di menit akhir babak pertama," kata M Ridho, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Sebetulnya saya sempat berpikir meskipun sudah unggul 2-0 dan saya berada di antara dua pilihan."
"Pertama membuat tim lebih sulit dalam artian membuat sial atau bisa membuat perubahan yang berarti positif," ujarnya.
Pada babak kedua, M Ridho memang kebobolan dua kali.
Pertama yakni melalui penalti David da Silva pada menit ke-63.
Kemudian gol dari Erwin Ramdani pada menit ke-89.
Terlepas dari gol tersebut, M Ridho banyak sekali melakukan penyelamatan gemilang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar