Apalagi, flare bisa mempengaruhi kesehatan baik pemain ataupun suporter yang ada di stadion.
"Persib tentu saja kecewa dengan ulah oknum suporter yang menyalakan flare di kandang lawan tersebut."
"Padahal, Persib sudah berulang kali mengingatkan seluruh suporternya untuk tidak membawa, apalagi sampai menyalakan flare di dalam stadion."
"Sebab, selain mengancam keselamatan dan kesehatan, menyalakan flare juga bisa merugikan tim sendiri," tulis Persib.
Baca Juga: Aji Santoso Pastikan Persebaya Bakal Ada Rotasi Pemain Lawan PSS Sleman
Persib berharap agar kejadian ini menjadi yang terakhir.
Semua suporter diminta untuk menahan diri dengan tidak menyalakan flare karena hal ini merugikan tim baik laga tandang ataupun kandang.
Apalagi, mereka akan menjalani laga tandang ke markas PSM Makassar yakni Stadion BJ Habibie pada 29 Agustus mendatang.
Baca Juga: Jika Diminta Masyarakat, Ketum PSSI Siap Calonkan Diri Jadi Gubernur Jawa Barat 2024
"Persib berharap, kejadian menyalakan flare di Stadion Maguwoharjo yang berakibat pada hukuman denda kedua sebesar Rp 200 juta tersebut, menjadi yang terakhir dilakukan oleh oknum suporter."
"Ke depan, Persib sangat berharap, seluruh suporter bisa bekerja sama, bersikap santun dan menghormati tim tuan rumah."
"Termasuk tidak lagi menyalakan flare, baik di Bandung maupun di laga tandang."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar