"Empat dari tiga pertemuan sebelumnya kita selalu bermain rubber game dengan mereka walau menang," ucap Hendra dikutip Bolasport.com dari PBSI.
"Itu menjadi perhatian kita untuk laga ini. Kita belajar dari pertemuan terakhir di Singapura untuk jangan banyak mati sendiri dan bermain menyerang duluan."
Sebenarnya Ahsan/Hendra tidak menyangka di usianya yang sudah sama melebihi kepala tiga masih bisa melaju ke semifinal untuk keempat kalinya.
Tetapi mereka tidak mau berpuas diri dahulu. Penampilan terbaik juga akan ditampilkan The Daddies di partai selanjutnya.
"Kita tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Bisa masuk semifinal merasa kejutan juga. Tapi kita tetap fokus untuk besok," ucap Ahsan.
Bertemu dengan salah satu juniornya di semifinal, Ahsan/Hendra mengaku sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan dari Fajar/Rian.
"Bertemu Fajar/Rian kan sudah sering di latihan, jadi sudah pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi kita akan kasih yang terbaik untuk besok," ucap Hendra.
Sebagai informasi, partai semifinal besok adalah ulangan semifinal Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss.
Kala itu laga dimenangkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-16, 15-21, 21-10.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Riwayat Pahit 11 Ribu Km Fajar/Rian Menuju Bentrokan dengan Ahsan/Hendra
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar