Nasib Ahn Jung-hwan, sang pahlawan Korea Selatan, lebih apes lagi.
Entre craques italianos e valentes coreanos, o protagonista da noite vinha do longínquo Equador. Byron Moreno, um juiz rechonchudo de olhos tristes, apontou pênalti quando Panucci puxou Seol Ki-hyeon na área. Buffon agigantou-se para defender a cobrança de Ahn Jung-hwan. pic.twitter.com/PnR4khRsq2
— 100 dias de Copa do Mundo (@100diasdecopa) August 21, 2022
Ia dipecat dari Perugia, klub Italia yang saat itu tengah meminjamnya dari Busan Daewoo Royals.
Pemilik klub Perugia, Luciano Gaucci, diindikasikan mengambil keputusan itu karena tak terima akan gol Ahn dan menilainya merusak sepak bola Italia.
Gaucci sempat membantah klaim tersebut.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Timnas AS Umumkan Skuad Piala Dunia 2022 pada 9 November
Namun, Ahn Jung-hwan menolak kembali ke klub dengan alasan tidak terima dengan perlakuan klub kepadanya.
Langkah Korea Selatan berlanjut ke perempat final setelah kemenangan melawan Italia.
Mereka kembali membuat kejutan pada babak 8 Besar dengan menyingkirkan Spanyol via adu penalti.
Langkah Ahn dkk. baru terhenti pada babak semifinal oleh Jerman.
Mereka pun harus puas dengan tempat keempat di Piala Dunia 2002 usai kalah dari Turki pada laga perebutan tempat ketiga.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, FIFA.com |
Komentar