"Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat kedepannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah," imbuhnya.
Salah satu biang kerok Fajar/Rian terkena comeback di gim pertama adalah perubahan strategi yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra.
Selepas interval gim pertama memang Ahsan/Hendra terlihat mengubah pola permainan mereka.
Tidak hanya mengubah pola permainan, pasangan yang sudah kenyang pengalaman tersebut juga berhasil menurunkan tempo permainan.
"Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang," ucap Fajar.
"Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat," imbuhnya.
Sementara itu di gim ketiga, ganda putra peringkat ketiga dunia tersebut mampu melakukan antisipasi apik dari pola permainan yang dikembangkan Fajar/Rian.
"Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan," ucap Rian menambahkan.
Harapan untuk memperbaiki capaian medali di Kejuaraan Dunia sirna, Fajar/Rian tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar