Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Jadi Korban Ahsan/Hendra, Fajar/Rian Kecewa Asa Upgrade Medali Sirna

By Wawan Saputra - Sabtu, 27 Agustus 2022 | 13:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai pertandingan melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022, Sabtu (27/8/2022)
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON FOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai pertandingan melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022, Sabtu (27/8/2022)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus kembali mengubur mimpi tampil di final Kejuaraan Dunia 2022, kekecewaan tak bisa disembunyikan dari wajah mereka.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami mimpi buruk saat bersua rekan senegara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022.

Laga ini merupakan laga ulangan tatkala Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra saling bersua pada semifinal Kejuaraan Dunia edisi 2019 yang dilangsungkan di Basel, Swiss.

Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Sabtu (27/8/2022), Fajar/Rian tak mampu menebus hasil minor tiga tahun silam setelah takluk melalui rubber game.

Ganda putra peringkat kelima dunia tersebut kalah di tangan Ahsan/Hendra dengan skor akhir 21-23, 21-12, 16-21 dalam tempo 52 menit.

Fajar/Rian mengaku membuat kesalahan fatal sehingga mereka terkena comeback maut dari pasangan berjuluk The Daddies tersebut.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Indonesia Vs Malaysia di Final, Daddies Ditantang Si Rival Terkutuk Chia/Soh

Mereka sudah unggul cukup jauh ketika skor mencapai 15-7, namun berhasil di susul oleh Ahsan/Hendra dan disamakan menjadi 18-18.

"Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah," ucap Fajar usai pertandingan dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.

"Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat kedepannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah," imbuhnya.

Salah satu biang kerok Fajar/Rian terkena comeback di gim pertama adalah perubahan strategi yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra.

Selepas interval gim pertama memang Ahsan/Hendra terlihat mengubah pola permainan mereka.

Tidak hanya mengubah pola permainan, pasangan yang sudah kenyang pengalaman tersebut juga berhasil menurunkan tempo permainan.

"Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang," ucap Fajar.

"Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat," imbuhnya.

Sementara itu di gim ketiga, ganda putra peringkat ketiga dunia tersebut mampu melakukan antisipasi apik dari pola permainan yang dikembangkan Fajar/Rian.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Cara Cerdik Ahsan/Hendra Capai Final, Hingga Rahasia Tampil Gacor di Usia Senja

"Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan," ucap Rian menambahkan.

Harapan untuk memperbaiki capaian medali di Kejuaraan Dunia sirna, Fajar/Rian tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka.

Pasalnya kesempatan untuk tampil di final sudah ada didepan mata, selain itu mereka juga sedang on fire tahun ini setelah sukses meraih tiga gelar di BWF World Tour.

"Pertama-tama alhamdulillah bersyukur, pertandingannya lancar dan tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final," ucap Fajar.

"Tidak puas karena harapan (untuk upgrade medali) itu ada dan kita juga sudah persiapan sebaik mungkin."

"Tapi memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di sini."

Fajar/Rian mengakui bahwa Ahsan/Hendra memang sangat fokus pada turnamen kali ini meski di usia yang sudah tidak muda lagi.

"Ahsan/Hendra terlihat sangat fokus di turnamen ini. Di lapangan tidak mau kalahnya terasa," ucap Rian memuji penampilan Ahsan/Hendra.

"Semoga kedepan lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus," sambung Fajar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pengalaman Ahsan/Hendra Buat Fajar/Rian Merana Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136