"Saya rasa inilah poin kemenangan kami hari ini," imbuhnya saat diwawancarai di Mixedzone BWF.
Seperti halnya Aaron Chia, Soh Wooi Yik juga merasa memiliki kegugupan yang berbeda dibandingkan laga-laga sebelumnya.
Lebih lanjut, Soh Wooi Yik menegaskan dirinya sangat termotivasi untuk memecah kebuntuan di mana dia selalu gagal melewati laga empat besar dalam turnamen tahun ini.
"Saya rasa dalam laga ini sangat berbeda dibandingkan sebelumnya dari rasa gugupnya hingga poin-poin krusialnya," kata Soh Wooi Yik.
"Karena ini adalah babak semifinal saya sungguh ingin memecah kebuntuan, jadi saya senang karena berhasil," tuturnya menambahkan.
Pada laga final Kejuaraan Dunia 2022 esok hari, Minggu (28/8/2022), Chia/Soh dipastikan berjumpa ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Chia/Soh di ambang pintu untuk menciptakan sejarah dengan menjadi pebulu tangkis pertama Malaysia yang meraih gelar juara Kejuaraan Dunia.
Malaysia sendiri hingga kini memang masih menunggu sosok juara untuk ajang Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar