"Untuk bola kita masih belajar, dan aku untuk bola sangat mengerti mental dari pemain-pemain kita. Kita ini tim baru dan waktu juara 2 di Liga 2 kita bongkar 60/70 persen," ujar Raffi Ahmad kepada awak media di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2022).
"Ditambah di enam match awal kita sudah mendapat kesempatan melawan tim-tim yang super raksasa," ucapnya.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Terima Ancaman Setelah Dipermalukan Persija
Dengan hasil minor itu Raffi mengaku seperti mendapat tamparan besar karwna belum juga meraih kemenangan.
Namun, ia merasa perlu ada evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih hingga pemain agar bisa lebih baik lagi.
"Kita kaya ditampar saat kaya kemarin saat lawan Bali United, PSM Makassar, Persija dan lawan Arema jadi 6 match pertama kita dikasih shock terapi melawan tim yang bukan hanya besar tapi juga fans mereka banyak saat di stadion," kata Raffi Ahmad.
"Aku tidak apa-apa sih di 6 match ini kita pasti dapat gamparan yang kenceng banget dan aku sangat seneng kaya gitu mendingan kita dihajar di awal biar kita bebenahnya lebih cepat."
Namun, suami dari Nagita Slavina masih memberi kesempatan kepada tim pelatih dan para pemain untuk bangkit di pekan ketujuh Liga 1 ini.
RANS sendiri akan menjamu Barito Putera di Pakansaei, Cibing, Bogor, pada Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini - Persija Jakarta vs Persita Tangerang, Arema FC vs RANS
Raffi pun menjadikan laga ini sebagai laga pamungkas untuk RANS bisa meraih kemenangan.
Apabila hasilnya tidak memuaskan bukan tidak mungkin untuk pemilik RANS itu melakukan evaluasi ditubuh tim.
"Aku sudah bilang kalau sama Barito kita amit-amit kalah lagi berarti harus ada yang di evaluasi," ucap Raffi.
"Jadi kesempatan lawan Barito ini bukan kesempatan terakhir tetapi maksud aku ini di mana kita lewatin 6 match kemarin dan kalau sampe di match ketujuh ini kita belum mendapatkan poin juga harus ada yang kita dievaluasi," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar