Berkat perubahan strategi yang dilakukan, Ahsan/Hendra mampu menyusul dan menyamakan kedudukan di akhir gim pertama.
Bahkan Ahsan/Hendra tidak membutuhkan waktu lama untuk membalikkan keadaan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh tapi kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi," ucap Ahsan.
"Tadi kami coba pegang depannya, main net terlebih dahulu karena kalau main panjang, drive-drive, kalah cepat dan kalah tenaga juga," sambung Hendra.
Partai final Kejuaraan Dunia 2022 kali ini, menjadi partai final keempat bagi Ahsan/Hendra sejak dipasangkan pada tahun 2012.
Sebenarnya Ahsan/Hendra tidak menyangka bisa melaju sejauh ini pada Kejuaraan Dunia 2022.
"Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka, ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka," ucap Ahsan.
Meski begitu, Ahsan/Hendra tetap akan memberikan yang terbaik di partai final.
"Besok siapapun lawannya harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus," ucap Hendra.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar