"Fokus dan pola pikir kami sangat bagus. Sejak awal turnamen, fokus utama kami adalah diri sendiri, bukan pada lawan kami," ucap Soh.
"Tidak peduli seberapa bagus lawan kami, kami dapat fokus pada diri kami sendiri dan memainkan permainan kami."
Pencapaian besar menanti Chia/Soh jika menang pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Mereka akan menjadi juara dunia pertama asal Malaysia.
Sejak Kejuaraan Dunia diinisiasi pada 1977, belum ada satu pemain atau pasangan Negeri Jiran yang meraih medali emas.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diekspektasikan akan memberi perlawanan sengit kepada Chia/Soh.
Ahsan/Hendra punya aura berbeda pada Kejuaraan Dunia. Mereka belum pernah kalah dan selalu menjadi juara dalam tiga kesempatan.
Walau Chia/Soh memenangi dua pertemuan terakhir denagn Ahsan/Hendra, pertandingan berjalan alot hingga rubber game.
Chia/Soh memastikan akan tampill all out.
"Kami tahu bahwa misi kami belum selesai. Masih ada satu langkah lagi. Kami ingin tampil habis-habisan besok," ucap Chia mengakhiri.
Baca Juga: Hendra Setiawan ke Gunung Olympus, Calon Dewa Pertama dari Indonesia pada Kejuaraan Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar