Kembali ke final di tahun 2022 ini, Hendra memang tidak menyangka sama sekali.
"Saya tidak menyangka bisa ke final. Tidak mudah juga perjalanannya, tetapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya," kata Hendra.
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana. Sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga," tutur Hendra.
"Walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun, tetapi ini selalu bergengsi," ucap Hendra.
Sementara itu, Chia/Soh mengejar gelar turnamen BWF pertama dalam karier mereka sejak menjadi partner pada 2017.
Terakhir kali Chia/Soh menembus final pada Kejuaraan Asia 2022. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam dua gim langsung.
Laga antara Ahsan/Hendra dan Chia/Soh dijadwalkan pada partai pertama.
Berikut rekor pertemuan Ahsan/Hendra vs Chia/Soh jelang final Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Axelsen Waspadai Vitidsarn pada Babak Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar