Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Penantang Baru Vs Juara Dunia dan Potensi Bagi-Bagi Gelar
Ahsan/Hendra dipaksa bermain hingga rubber game. Skor akhir pertandingan 21-23, 21-12, 16-21 untuk kemenangan pasangan veteran itu.
"Saya tidak menyangka bisa ke final," ucap Hendra dikutip Bolasport.com dari PBSI.id.
"Tidak mudah juga perjalanannya tapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya," sambung pemain yang baru saja berulang tahun ke-38.
Ahsan/Hendra memang punya rekor mentereng pada Kejuaraan Dunia 2022.
Mantan pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sama sekali belum pernah kalah sejak debut mereka di Kejuaraan Dunia pada 2013.
Sudah 19 pertandingan dalam empat edisi Kejuaraan Dunia berbeda dilalui Ahsan/Hendra tanpa pernah kalah.
Tiga gelar juara dunia menjadi hasilnya.
Apabila mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Kejuaraan Dunia 2022, Ahsan/Hendra bakal merebut gelar keempat dari turnamen mayor ini.
Ahsan/Hendra akan menyamai rekor mantan rival mereka, Cai Yun/Fu Hai Feng, yang menjadi pasangan tersukses pada Kejuaraan Dunia dengan empat medali emas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar