BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpeluang mencatatkan sejarah apabila menang pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjaga rekor sempurna mereka untuk bisa tampil pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Baru tampil dari babak kedua karena bye pada babak pertama, Ahsan/Hendra masih belum terkalahkan.
Pada babak kedua Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar, dalam waktu 29 menit dengan skor 21-15, 21-16.
Laga lebih sengit dijalani Ahsan/Hendra pada babak 16 besar.
Bertemu juara eropa asal Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, Ahsan/Hendra memerlkukan waktu 40 menit untuk menang 21-18, 23-21.
Pada babak perempat final kemenangan cepat kembali dipertontonkan Ahsan/Hendra.
Kejutan pasangan kuda hitam dari India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila, dimentahkan Ahsan/Hendra hanya dalam waktu 29 menit. Skor akhir? The Daddies menang 21-8, 21-14.
Ahsan/Hendra baru benar-benar memeras keringat pada semifinal.
Gegara sempat tertinggal jauh, Ahsan/Hendra harus bertanding selama 52 menit untuk bisa mengalahkan rekan senegara yang sedang on-fire, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Penantang Baru Vs Juara Dunia dan Potensi Bagi-Bagi Gelar
Ahsan/Hendra dipaksa bermain hingga rubber game. Skor akhir pertandingan 21-23, 21-12, 16-21 untuk kemenangan pasangan veteran itu.
"Saya tidak menyangka bisa ke final," ucap Hendra dikutip Bolasport.com dari PBSI.id.
"Tidak mudah juga perjalanannya tapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya," sambung pemain yang baru saja berulang tahun ke-38.
Ahsan/Hendra memang punya rekor mentereng pada Kejuaraan Dunia 2022.
Mantan pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sama sekali belum pernah kalah sejak debut mereka di Kejuaraan Dunia pada 2013.
Sudah 19 pertandingan dalam empat edisi Kejuaraan Dunia berbeda dilalui Ahsan/Hendra tanpa pernah kalah.
Tiga gelar juara dunia menjadi hasilnya.
Apabila mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Kejuaraan Dunia 2022, Ahsan/Hendra bakal merebut gelar keempat dari turnamen mayor ini.
Ahsan/Hendra akan menyamai rekor mantan rival mereka, Cai Yun/Fu Hai Feng, yang menjadi pasangan tersukses pada Kejuaraan Dunia dengan empat medali emas.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 – Saat Duo Bapak-bapak dengan Total Usia 73 Tahun Jadi Andalan Indonesia
Lantas, apa rahasia Ahsan/Hendra bisa bersinar pada Kejuaraan Dunia?
Hendra mengaku bahwa dia lebih serius mempersiapkan diri saat Kejuaraan Dunia dibandingkan turnamen-turnamen lainnya.
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana," ucap Hendra.
"Ini sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa."
"Jadi fokus saya cukup terjaga. Walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," imbuhnya.
Final Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Minggu (28/8/2022) mulai pukul 13.00 WIB.
Pertandingan Ahsan/Hendra vs Chia/Soh akan menjadi partai pertama.
Baca Juga: Link Streaming Final Kejuaraan Dunia 2022 - Siang Ini, Ahsan/Hendra Jadi Tumpuan Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar