"Kami tidak pernah peduli dengan poin, apakah kami memimpin atau tertinggal."
"Kami tahu mereka bagus pada tiga tembakan pertama, jadi kami mencoba mengubah rencana permainan kami, mencoba lebih sabar dan menggunakan kekuatan kami sendiri."
Perlu perjuangan dan juga jalan terjal yang harus dilalui oleh Chia/Soh sejak dipasangkan pertama kali.
Setelah kegagalan menembus partai final di dua turnamen kandang mereka, muncul spekulasi bahwa mereka akan dipisahkan.
Dan pada akhirnya mereka mampu menjawab semuanya dengan prestasi yang diinginkan oleh seluruh pebulu tangkis, yaitu medali emas Kejuaraan Dunia.
"Sudah empat tahun kami berpasangan dan sering kalah di final dan semifinal, tapi sekarang kami akhirnya mendapatkan gelar," ucap Soh.
"Saya telah melakukan banyak pekerjaan pada permainan backcourt saya."
"Saya seorang pemain frontcourt, tetapi saya juga ingin menjadi pemain serba bisa. Ini adalah strategi yang telah kami kerjakan."
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2022 - Ajari Lawan Cara Bermain, Viktor Axelsen Jadi Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar