Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Tokyo Jadi Tempat Menyakitkan bagi Ahsan/Hendra

By Wawan Saputra - Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:45 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON FOTO
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022, Minggu (28/8/2022)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil mengakhiri puasa gelar negaranya selama 45 tahun, sekaligus memberikan noda pada pencapaian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia.

Chia/Soh sukses mengalahkan wakil Indonesia, Ahsan/Hendra melalui pertandingan dua gim langsung.

Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022), kedua pasangan bertanding dengan cukup berimbang sejak gim pertama dimulai.

Salah satu kunci kemenangan Chia/Soh pada pertandingan final kali ini adalah mampu comeback di akhir gim pertama, sehingga membuat Ahsan/Hendra tertekan di gim kedua.

Sedangkan bagi Chia/Soh hal tersebut membuat mereka bermain lebih lepas pada gim kedua, sehingga akhirnya mereka mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19, 21-14.

Hasil ini membuat Chia/Soh berhak mendapatkan medali emas Kejuaraan Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam karir mereka.

Selain itu, medali emas ini juga menjadi jawaban atas kritik yang selama ini dilontarkan kepada Chia/Soh, karena selalu gagal di partai final.

Kegembiraan yang dirasakan oleh Chia/Soh, juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Malaysia.

Pasalnya capaian Chia/Soh kali ini juga mampu mengakhiri puasa gelar Malaysia di Kejuaraan Dunia sejak 45 tahun yang lalu.

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2022 - Kalahkan Wakil China, Akane Yamaguchi Pertahankan Gelar Juara

Chia/Soh sampai tak bisa berkata-kata untuk menggambarkan apa yang dirasakan setelah memenangi pertandingan kali ini.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang kami rasakan," ucap Chia dikutip Bolasport.com dari BWF, Minggu (28/8/2022).

"Tentu saja kami sangat senang bisa membuat diri kami bangga, membuat negara kami bangga, sebagai juara dunia Malaysia pertama."

Tokyo menjadi tempat yang cukup spesial bagi Chia/Soh, tapi sebaliknya jadi tempat yang selalu melukai bagi Ahsan/Hendra.

Tahun lalu di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Chia/Soh berhasil menaklukkan Ahsan/Hendra dan tahun ini kembali terulang.

Bahkan kali ini Chia/Soh sukses menaklukkan peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia tersebut di partai final.

"Tahun lalu kami meraih perunggu di Olimpiade di Tokyo. Tahun ini kami mendapat medali emas di Tokyo. Jadi saya pikir Tokyo beruntung bagi kita!" ucap Chia.

Chia/Soh mengakui bahwa setelah melakukan evaluasi terhadap cara berpikirnya selama ini, memberikan dampak yang luar biasa untuk penampilan mereka.

"Perbedaan besar adalah fokus kami pada lapangan dan pola pikir," ucap Chia.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ahsan/Hendra, Wakil Malaysia yang Lebih Pasif, dan Terhentinya Rekor 100 Persen

"Kami tidak pernah peduli dengan poin, apakah kami memimpin atau tertinggal."

"Kami tahu mereka bagus pada tiga tembakan pertama, jadi kami mencoba mengubah rencana permainan kami, mencoba lebih sabar dan menggunakan kekuatan kami sendiri."

Perlu perjuangan dan juga jalan terjal yang harus dilalui oleh Chia/Soh sejak dipasangkan pertama kali.

Setelah kegagalan menembus partai final di dua turnamen kandang mereka, muncul spekulasi bahwa mereka akan dipisahkan.

Dan pada akhirnya mereka mampu menjawab semuanya dengan prestasi yang diinginkan oleh seluruh pebulu tangkis, yaitu medali emas Kejuaraan Dunia.

"Sudah empat tahun kami berpasangan dan sering kalah di final dan semifinal, tapi sekarang kami akhirnya mendapatkan gelar," ucap Soh.

"Saya telah melakukan banyak pekerjaan pada permainan backcourt saya."

"Saya seorang pemain frontcourt, tetapi saya juga ingin menjadi pemain serba bisa. Ini adalah strategi yang telah kami kerjakan."

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2022 - Ajari Lawan Cara Bermain, Viktor Axelsen Jadi Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136