"Tapi saya melihatnya sebagai orang yang percaya pada saya, dan mereka berpikir bahwa saya adalah pemain yang bagus dan itu memberi saya banyak motivasi."
"Sejujurnya, fokus saya adalah pada permainan saya sendiri, pengembangan saya sendiri, dan saya hanya mencoba melakukan yang terbaik setiap hari.
"Saya sangat senang dengan semua dukungannya. Saya sangat beruntung. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di posisi ini."
"Di mana saya bisa bermain di depan begitu banyak penggemar dan keluarga saya dan tampil di bawah tekanan ini dan mencapai semua tujuan dan impian saya," tutur Axelsen.
Sedangkan soal pertandingan final, Axelsen menyebut dirinya sudah terbiasa dengan tekanan yang dihadapi karena merupakan unggulan kesatu.
"Saya sangat senang tentang bagaimana saya berhasil mengendalikan dan menangani semua yang ada di sana," kata Axelsen.
"Jelas, saya merupakan favorit dan ada banyak tekanan pada saya. Tapi saya berhasil tampil di bawah tekanan ini, dan saya sangat bangga dengan diri saya sendiri," tutup Axelsen.
Baca Juga: Rexy Mainaky Melihat ke Surga dan Berlutut Usai Bantu Malaysia Rebut Gelar Pertama Kejuaraan Dunia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar