Jika dicari celahnya, barangkali hanya Sudirman Cup dan China Open, turnamen besar yang absen dari catatan prestasi Axelsen.
Meski demikian, ketika hampir semua titel bergengsi telah diamankannya, apa misi Axelsen selanjutnya?
"Saya selalu mencoba untuk fokus pada proses saya. Saya ingin menjadi sehebat mungkin," kata Axelsen, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Perjalanan karier saya masih panjang. Saya berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik pada setiap harinya."
"Dan Anda tahu kan, saya masih merasa bisa menjadi pemain yang lebih baik. Itu adalah tujuan saya," katanya pemain berusia 28 tahun itu.
'Maaf, tapi Saya Bukan Alien'
Titel Kejuaraan Dunia 2022 menegaskan dominasi besar Viktor Axelsen di tunggal putra pada tahun ini.
Enam turnamen telah dimenangi pemain berpostur jangkung itu hingga bulan kedelapan yaitu All England Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, Kejuaraan Eropa, dan Kejuaraan Dunia.
Sebagai gambaran, pemain top 10 dengan titel terbanyak berikutnya pada tahun ini hanya punya dua gelar juara yaitu Lee Zii Jia dengan Kejuaraan Asia dan Thailand Open.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jumpai Axelsen pada Final, Kunlavut Vitidsarn Tak Tertekan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar