Pun ketika melihat pertemuan-pertemuan Anthony melawan Axelsen pada tahun ini, junior Taufik Hidayat di SGS PLN Bandung itu menunjukkan grafik meningkat.
Pada perempat final Malaysia Open Anthony memaksa Axelsen bertanding selama 1 jam 5 menit sebelum tumbang dengan skor 21-18, 17-21, 12-21.
Sayangnya, Anthony seolah kehilangan taji dalam pertempuran terkininya melawan Axelsen.
Harapan Anthony merebut medali pertama dari Kejuaraan Dunia dipatahkan Axelsen yang keluar sebagai pemenang dengan skor cukup telak 21-10, 21-10.
"Saya tidak bermain dengan baik hari ini, tidak menemukan performa terbaik untuk mengimbangi Viktor," kata Anthony setelah pertandingan.
"Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri."
Kekalahan tersebut memperburuk rekor pertemuan Anthony dengan Axelsen.
Tadinya unggul dengan 4 kemenangan dan 2 kekalahan atas Axelsen hingga Indonesia Masters 2020, Anthony kini selalu kalah dalam delapan pertemuan terakhir melawan si musuh bebuyutan.
Anthony bukan satu-satunya pemain yang kesulitan karena Axelsen hampir bisa dibilang belum ada obatnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |