BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kembali mendapat hasil undian sulit saat berada di pul yang sama dengan Viktor Axelsen (Denmark) pada Japan Open 2022.
Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting berpeluang untuk bertemu pada perempat final Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan ini.
Ini menjadi kelima kalinya Viktor Axelsen, pemain nomor satu dunia saat ini, dan Anthony Sinisuka Ginting tergabung di pul yang sama dalam tujuh turnamen terakhir.
Sebelumnya Anthony melawan Axelsen pada semifinal Indonesia Masters, perempat final Indonesia Open, perempat final Malaysia Open, dan perempat final Kejuaraan Dunia.
Hanya saat Malaysia Masters dan Singapore Open Anthony "terbebas" dari Axelsen. Itupun karena Axelsen memutuskan untuk absen dari kompetisi.
Apes bagi Anthony, rangkaian kekalahan dari Axelsen seolah menahan dirinya untuk menunjukkan kebangkitannya dari tren negatif yang sempat mendera.
Pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo itu telah membuktikan bahwa dia mampu unjuk gigi saat menjuarai Singapore Open 2022, gelar pertamanya selama dua tahun terakhir.
Anthony sebenarnya diekspektasikan menjadi calon penjegal Axelsen jelang pertandingan terakhir mereka pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022 pada Jumat (26/8/2022).
Kepercayaan diri Anthony sedang tinggi setelah berhasil mencetak kemenangan pertamanya atas musuh terberat lainnya, Shi Yu Qi (China), pada babak 16 besar.
Baca Juga: Jadwal dan Hasil Undian Wakil Indonesia pada Japan Open 2022 - Mampukah Marcus/Kevin Bangkit?
Pun ketika melihat pertemuan-pertemuan Anthony melawan Axelsen pada tahun ini, junior Taufik Hidayat di SGS PLN Bandung itu menunjukkan grafik meningkat.
Pada perempat final Malaysia Open Anthony memaksa Axelsen bertanding selama 1 jam 5 menit sebelum tumbang dengan skor 21-18, 17-21, 12-21.
Sayangnya, Anthony seolah kehilangan taji dalam pertempuran terkininya melawan Axelsen.
Harapan Anthony merebut medali pertama dari Kejuaraan Dunia dipatahkan Axelsen yang keluar sebagai pemenang dengan skor cukup telak 21-10, 21-10.
"Saya tidak bermain dengan baik hari ini, tidak menemukan performa terbaik untuk mengimbangi Viktor," kata Anthony setelah pertandingan.
"Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri."
Kekalahan tersebut memperburuk rekor pertemuan Anthony dengan Axelsen.
Tadinya unggul dengan 4 kemenangan dan 2 kekalahan atas Axelsen hingga Indonesia Masters 2020, Anthony kini selalu kalah dalam delapan pertemuan terakhir melawan si musuh bebuyutan.
Anthony bukan satu-satunya pemain yang kesulitan karena Axelsen hampir bisa dibilang belum ada obatnya.
Sejak dihentikan Lakhsya Sen (India) pada semifinal German Open 2022 lewat rubber, Axelsen tak pernah kalah dalam 37 pertandingan berikutnya.
Satu-satunya alasan Axelsen gagal juara hanya mundur dari kompetisi.
Di luar itu sang juara Olimpiade sudah merengkuh enam gelar dari All England, Kejuaraan Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia.
"Saya bisa meyakinkan Anda bahwa saya berasal dari dunia ini, dari planet ini," komentar Axelsen soal julukan Alien pasca-menjadi juara lagi pada Kejuaraan Dunia 2022.
Anthony bukannya tanpa peluang. Asa untuk melakukan revans terbuka karena Japan Open 2022 akan berlangsung di arena yang berbeda dengan Kejuaraan Dunia 2022.
Dari Tokyo Metropolitan Gymnasium di Tokyo, pemain melanjutkan perjalanan ke Maruzen Intec Arena Osaka di Osaka untuk turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Masih dalam komentar yang sama Anthony memberi sinyal bahwa kondisi lapangan turut andil dalam kekalahan terkininya dari Axelsen.
"Saya tidak tahu apakah kondisi lapangan dan shuttlecock berpengaruh atau tidak," kata pemain berusia 26 tahun itu.
"Tapi yang saya rasakan ketika saya coba menyerang lawan bolanya seperti lambat sekali, tapi bila saya coba mengangkat sering kali out."
Bermain dalam tempo cepat menjadi salah spesialisasi Anthony.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Dominan dan Sabet Gelar Juara, Axelsen Mengaku Bukan Alien
Tentunya Anthony harus lolos terlebih dahulu dari dua babak awal. Lawan-lawan kuat sudah menantinya.
Pada babak pertama Anthony sudah bertemu andalan baru Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang baru saja merebut medali perak pada Kejuaraan Dunia 2022.
Pertandingan Anthony dengan Vitidsarn, yang punya kemampuan bertahan bagus, selalu berjalan dengan alot.
Anthony harus bermain hingga rubber melawan Vitidsarn pada pertemuan terakhir di babak pertama Indonesia Masters 2022 sebelum menang dengan skor 16-21, 21-16, 21-18.
Jika mampu melangkah ke babak berikutnya, Anthony akan menghadapi pemenang laga antara Kantaphon Wangcharoen dari Thailand dan Li Shi Feng dari China.
Japan Open 2022 akan berlangsung pada 30 Agustus—4 September 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tokyo Jadi Tempat Menyakitkan bagi Ahsan/Hendra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |