Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kunci Rexy Mainaky Sulap Aaron/Soh dari Hampir Pecundang Jadi Pahlawan Negara

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 29 Agustus 2022 | 10:33 WIB
Ekspresi gembira ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai memenangi perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022)
Raphael Sachetat/BADMINTON PHOTO
Ekspresi gembira ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai memenangi perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022)

BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, mengatakan bahwa strateginya untuk mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2022 berjalan dengan sukses.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi mimpi buruk pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada final Kejuaraan Dunia 2022.

Pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8/2022), dimenangi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan kedudukan 21-19, 21-14.

Dalam kemenangan Chia/Soh ada peran Rexy Mainaky yang kembali membesut tim bulu tangkis Malaysia pada akhir tahun lalu.

Pernah mengantarkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pemain nomor satu, tangan dingin Rexy diharapkan bisa membantu Chia/Soh keluar dari tren negatif.

Prestasi juara Chia/Soh sejak dipasangkan pada 2017 hanya terjadi pada nomor individu SEA Games yang tak lagi menjadi prioritas pemain papan atas.

Alhasil, emosi kuat Chia/Soh setelah memastikan kemenangan atas Ahsan/Hendra pada final Kejuaraan Dunia bisa dimaklumi.

Rexy memahami betul bahwa tidak mudah untuk menundukkan The Daddies yang sebelum ini punya rekor sempurna pada Kejuaraan Dunia.

Legenda ganda putra Indonesia itu meminta Chia/Soh agar tidak menyia-nyiakan tenaga dengan meladeni permainan kuat Ahsan/Hendra di area depan.

Baca Juga: Rexy Mainaky Melihat ke Surga dan Berlutut Usai Bantu Malaysia Rebut Gelar Pertama Kejuaraan Dunia

"Kita bisa melihat betapa hebatnya Ahsan/Hendra bermain dari babak pertama sampai semifinal, mereka bahkan mendominasi gim pertama (melawan Chia/Soh)," kata Rexy, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Saya berkata pada Aaron-Wooi Yik kalau soal kecepatan, mereka lebih baik dan dapat mengatasi Ahsan/Hendra, tetapi mereka butuh membangun kepercayaan diri," sambungnya.

Chia/Soh menjauhkan Ahsan/Hendra dari skenario adu drive. Mereka terus mengangkat bola dan memaksa Ahsan/Hendra menyerang dari belakang.

Serangan Ahsan/Hendra pun dimentahkan. Walau sesekali membuat Chia/Soh pontang-panting dengan muslihat mereka, Daddies lebih banyak kehilangan angka.

Ahsan/Hendra yang sempat menguasai gim pertama hingga unggul 18-12 berbalik tertekan pada gim kedua. Di sisi lain, Chia/Soh makin berada di atas angin.

Meningkatkan kepercayaan diri dan membangun mentalitas juara dalam diri Chia/Soh memang fokus Rexy sejak dipanggil kembali oleh BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

"Jika kita berbicara tentang level mereka, kita tidak berbicara banyak tentang keterampilan dan teknik, tidak banyak yang perlu diubah di sana," ungkap Rexy.

"Kami hanya menangani hal-hal seperti bagaimana agar mereka percaya ketika bermain melawan pemain papan atas, memiliki pemikiran 'dengan keterampilan ini, saya bisa melawan siapa pun'."

"Kemudian kami mencoba mengurangi unforced error dan pikiran-pikiran negatif. Cuma masalah-masalah ini yang perlu diperbaiki di dalam diri mereka."

Baca Juga: Japan Open 2022 - Axelsen dan Axelsen Lagi buat Anthony Sinisuka Ginting

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan,  Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di podium Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di podium Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).

"Jadi ketika semua hal itu terhubung, kemampuan mereka akan keluar," imbuhnya.

Medali emas Kejuaraan Dunia 2022 mengubah status Chia/Soh dari hampir pecundang menjadi pahlawan negara.

Sekadar informasi, sempat muncul gagasan untuk memisahkan pasangan peringkat enam dunia itu karena prestasi yang tak kunjung datang.

Kini, Chia/Soh berhasil menjawab kritik yang mereka dapat.

Chia/Soh mengakhiri penantian panjang Malaysia akan mahkota dari Kejuaraan Dunia yang dahulu selalu melayang dari tangan mereka.

Titel juara dunia Chia/Soh juga menjadi hadiah bagi Malaysia jelang perayaan Hari Kemerdekaan pada 31 Agustus mendatang.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Belum Kalahkan Ahsan/Hendra, Murid Rexy Mainaky Ukir 2 Pencapaian untuk Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136