Pogba mengaku sempat diintimidasi dua pria bertopeng saat menempati apartemennya di Paris.
Mereka meminta sang gelandang menyerahkan dana hingga 13 juta euro (sekitar Rp192,4 miliar).
Dua pria yang mengancam Pogba tersebut merasa sang pemain belum memenuhi kewajiban memberikan kebutuhan finansial untuk mereka.
Dalam laporannya ke polisi, Pogba menyebut bahwa ia sudah membantu orang-orang tersebut.
Akan tetapi, ia memutuskan hubungan setelah mengetahui salah satu orang menggunakan kartu kreditnya secara diam-diam.
Pogba kehilangan 200 ribu euro (sekitar Rp2,96 miliar) karena pencurian kartu kredit tersebut.
Ancaman yang diterima Pogba semakin mengkhawatirkan saat anggota preman tersebut mendatanginya di tempat latihan Juventus.
Baca Juga: Jules Kounde Keluhkan Posisi Mainnya Usai Debut dengan Barcelona
Untuk itu, Pogba pun segera meminta perlindungan setelah kakaknya sendiri dicurigai terlibat dalam geng yang membahayakan nyawanya tersebut.
Masalah semakin membesar karena Kylian Mbappe juga terancam menjadi korban dari geng yang sama.
Geng tersebut mengancam menyebarkan informasi palsu terkait usaha Pogba menyewa dukun untuk mengutuk Mbappe.
Cerita tersebut jelas tidak benar dan pihak berwajib siap menghentikan ancaman yang terus mengarah ke Pogba.
Kepolisian Italia dan Prancis telah berhati-hati sejak sebulan lalu untuk mencegah ancaman lebih serius bagi gelandang Juventus tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar