Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, dalam responsnya menegaskan pihaknya mengutuk tindakan pengaturan pertandingan dalam bentuk apapun.
"BWF tidak dapat mengomentari detail spesifik terkait dengan insiden bersejarah ini, tetapi manipulasi pertandingan dalam bentuk apa pun tidak ditoleransi dalam bulu tangkis," kata Lund.
"Kami berkomitmen untuk melindungi integritas olahraga dengan menerapkan langkah-langkah yang sangat kuat untuk memantau dan menyelidiki tindakan manipulasi pertandingan."
"Unit Integritas BWF juga terus memberikan program edukasi untuk mengajarkan para pemain dan ofisial tentang nilai-nilai olahraga."
"Dalam beberapa tahun terakhir, Panel Dengar Pendapat Independen (IHP) BWF menjatuhkan keputusan beralasan kepada pelanggar kode etik sehubungan dengan taruhan dan hasil tidak wajar."
"Masalah ini sangat kompleks untuk diselidiki tetapi jelas demi kepentingan terbaik semua peserta bulu tangkis, BWF tetap waspada dalam memerangi upaya untuk membawa olahraga ini ke dalam keburukan."
"BWF memiliki sistem pelaporan 'whistleblower' untuk memungkinkan individu secara rahasia melaporkan informasi tentang manipulasi pertandingan dan perilaku korup lainnya."
"Kami sangat menganjurkan setiap individu yang mungkin memiliki pengetahuan tentang insiden tertentu untuk melapor ke BWF."
Baca Juga: Sebelum Raih Gelar Back-to-back Kejuaraan Dunia, Akane Yamaguchi Akui Tertekan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | nytimes.com, Sport.tv2.dk, BWFBadminton.com |
Komentar