"Dari manajemen mengapresiasi ekspektasi dan kritik dari suporter, makanya manajemen tetap meminta evaluasi, itu kami lakukan setiap laga," ujarnya dikutip dari kompas.com.
Mengenai desakan memecat Eduardo Almeida, manajemen enggan terburu-buru mengambil keputusan.
Sebab, setiap pengambilan keputusan penting di klub harus melibatkan sejumlah pihak.
Sudamaji mengatakan, bukan berarti manajemen menolak saran pergantian pelatih.
"Artinya bahwa semua konsekuensi ditanggung renteng. Seandainya nanti ada keputusan harus ganti pelatih, tentu konsekuensinya ditanggung semua pihak, tak hanya tanggung jawab pelatih baru atau manajer," katanya.
Baca Juga: Makin Gacor Bersama Persita, Striker Terbuang Persib Bandung Tak Ingin Cepat Puas
Sudarmaji melanjutkan, pihaknya sangat memahami kekecawaan suporter atas rentetan hasil kurang memuaskan.
Apalagi ekspektasi pendukung kepada Arema FC sangat tinggi.
Tim berlogo Singa mengepal ini telah dipersiapkan dengan matang, termasuk mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar