"Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga. Di gim kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet," ucap Hendra.
"Setelah itu, kami coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri," ujar Hendra.
Ahsan kemudian membeberkan kunci kemenangannya atas wakil Korea itu.
"Kunci kemenangan hari ini kita harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya, kalau banyak mengangkat mereka enak," kata Ahsan.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Siasat Leo/Daniel Kandaskan Duet Peringkat ke-2 Dunia
"Tekanannya kencang. Mereka menang di tenaga dan power jadi kita harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kita menyerang. Mereka juga takut-takut kalau harus bertahan terus," ujar Ahsan.
Pada babak 16 besar, Ahsan/Hendra masih menunggu pemenang antara pertandingan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
"Pastinya kita lebih banyak istirahat, makan yang bagus. Agak sulit memang menjaga fokus Karena kemarin sudah fokus banget di Kejuaraan Dunia tapi kita coba sebisa mungkin," tutur Hendra.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Chico Mempermalukan Kento Momota di Depan Publik Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar