Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Ahsan/Hendra Menikung dan Nyaris Tertikung dalam Laga Kontra Wakil Korsel
Jonatan juga turut membicarakan situasi lapangan pertandingan di di Maruzen Intec Arena.
"Kondisi di sini sangat berbeda dengan Japan Open biasanya. Entah faktor angin atau bolanya, jadi kencang. Itu saja yang saya antisipasi dari lapangan," katanya lagi.
Kembali pada Kejuaraan Dunia 2022, tunggal putra Indonesia ditargetkan untuk semifinal oleh PBSI.
Akan tetapi, Jonatan belum berhasil melaksanakan tugas setelah tersisih di perempat final.
"Tidak mudah mengembalikan motivasi dan tenaga fisik setelah minggu lalu di semua targetnya ke Kejuaraan Dunia, sudah berusaha mati-matian juga," tutur Jonatan.
"Memang sangat disayangkan saya tidak berhasil meraih medali, padahal sedikit lagi. Tetapi, memang belum rezekinya."
"Sekarang coba mengesampingkan hal itu dulu, fokus pada tujuannya apa di turnamen ini," ucapnya lagi.
Pada babak kedua, Jonatan akan menghadapi Kenta Nishimoto (Jepang).
Kenta Nishimoto menuju babak kedua dengan mengejutkan usai menyisihkan andalan India, Lakshya Sen.
"Besok melawan Nishimoto akan ramai dan ketat, saya harus waspada apalagi dia baru saja mengalahkan Lakshya Sen (India) tadi. Dia adalah tunggal putra terbaik Jepang setelah Momota," ujar Jonatan.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Lewat Tiga Gim, Jonatan Bekuk Wakil Belanda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar