Yamaha unggul dengan mencetak delapan kali kemenangan disusul Honda enam kali dan Ducati tiga kali.
Pada balapan akhir pekan nanti, Bagnaia memang difavoritkan kembali meraih kemenangan keempat secara beruntun di tanahnya sendiri.
Namun sang iblis juga siap memberi kejutan seperti apa yang dia lakukan pada balapan sebelumnya di Austria.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Ini yang Chico Siapkan untuk Hadapi Penakluk Jonatan
Bagnaia tak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun jika tak ingin gelar juara kembali jatuh ke tangan pembalap Prancis itu.
Quartararo memang belum pernah naik ke podium tertinggi Misano, tapi catatan apik bahwa pembalap Yamaha selalu tampil gemilang mampu meningkatkan kepercayaan diri.
Apalagi torehan gelar juara Quartararo musim lalu disahkan di depan publik Italia yang bersamaan dengan momen perpisahan Valentino Rossi.
"Saya senang kami berkendara di Misano akhir pekan ini. Tentu saja, saya masih memiliki ingatan yang kuat untuk memenangkan gelar di sini tahun lalu," kata Quartararo.
"Tetapi kami harus fokus pada kejuaraan tahun ini. Kami memulai sepertiga akhir musim sekarang, yang selalu sulit, jadi kami harus fokus dan bekerja keras," tutur Quartararo.
"Saya telah berlatih cukup banyak tanpa henti untuk memastikan bahwa saya dalam kondisi puncak."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar