"Kami berterima kasih kepada FIFA atas kejelasan seputar sidang banding kami dan karena telah memanggil Castillo untuk menjawab banyak pertanyaan yang harus dihadapi mengenai kelayakannya terhadap kelolosan timnas Ekuador ke Piala Dunia 2022," katanya.
"Kami telah menyediakan bukti signifikan kepada FIFA guna membuktikan si pemain lahir di Kolombia dan akta kelahirannya di Ekuador itu palsu."
"Akhirnya, pada 15 September nanti Byron Castillo memiliki kesempatan menjelaskan situasi dan kemudian keadilan akan menemukan jalannya sendiri," imbuh Carlezzo.
Timnas Cile memang sangat berharap lolos ke Piala Dunia 2022 setelah melewatkan turnamen yang sama di Rusia 4 tahun silam.
Padahal, La Roja kerap dianggap salah satu kuda hitam dari Amerika Selatan yang sering menyulitkan tim-tim favorit.
Sementara itu, zona CONMEBOL mengirim Ekuador untuk menyusul Brasil, Argentina, dan Uruguay, yang finis 3 besar klasemen kualifikasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Reuters.com, Mediotiempo.com |
Komentar