BOLASPORT.COM - Timnas Cile masih memiliki secercah harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2022 lewat 'pintu belakang' jika bandingnya soal kasus timnas Ekuador dikabulkan FIFA.
Timnas Cile melayangkan gugatan kepada FIFA terkait kasus timnas Ekuador yang diklaim menurunkan pemain ilegal pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Banding yang diajukan timnas Cile dan ditolak FIFA pada 10 Juni lalu ini dilakukan untuk memprotes keberadaan Byron Castillo di timnas Ekuador.
Castillo diduga terlibat pemalsuan data terkait kelahiran dan kewarganegaraannya.
Federasi Cile menyebut sang bek lahir di Tumaco, wilayah Kolombia yang dekat perbatasan dengan Ekuador, pada 1995.
Adapun dokumen resmi versi Ekuador meyatakan Castillo lahir asli di wilayah mereka, Playas, pada 1998.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Juara Turnamen Diguyur Fulus Rp657 Miliar, Kalah Terus pun Panen 156 M
Castillo sendiri tampil dalam 8 laga dari 18 pertandingan timnas Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pihak Ekuador menolak klaim pemainnya tersebut ilegal.
Kini timnas Cile tinggal berharap banding mereka selanjutnya dikabulkan FIFA dalam sidang pada 15 September 2022.
Timnas Ekuador sendiri meraih tiket ke Qatar 2022 setelah finis di peringkat keempat klasemen kualifikasi zona CONMEBOL.
Dikutip BolaSport.com dari Reuters, Ekuador mengemas 14 dari total 26 poin mereka ketika diperkuat Castillo.
Jika perolehan poin dari laga di mana Castillo tampil itu dihapuskan, timnas Ekuador bakal gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
FIFA revive caso Byron Castillo y lo cita a declarar tras apelación de Chilehttps://t.co/nWl8Y8rxGm pic.twitter.com/AfcWMPxYNb
— MedioTiempo (@mediotiempo) August 31, 2022
Adapun timnas Cile terlempar dari persaingan karena hanya berakhir di posisi ketujuh dengan 19 angka.
Akan tetapi, Arturo Vidal dkk berharap bisa menggantikan posisi Ekuador - walau kemungkinannya amat kecil - karena Castillo tampil dalam 2 partai melawan timnas Cile.
Andai banding Cile dikabulkan, mereka akan mendapatkan 6 poin dari dua pertandingan tersebut sehingga perolehannya menjadi 25 angka.
Jumlah tersebut cukup buat syarat finis di peringkat keempat dan lolos ke Piala Dunia 2022.
Pengacara yang mewakili federasi sepak bola Cile, Eduardo Carlezzo, mengatakan FIFA telah memanggil Castillo untuk bersaksi secara langsung dalam sidang nanti.
"Kami berterima kasih kepada FIFA atas kejelasan seputar sidang banding kami dan karena telah memanggil Castillo untuk menjawab banyak pertanyaan yang harus dihadapi mengenai kelayakannya terhadap kelolosan timnas Ekuador ke Piala Dunia 2022," katanya.
"Kami telah menyediakan bukti signifikan kepada FIFA guna membuktikan si pemain lahir di Kolombia dan akta kelahirannya di Ekuador itu palsu."
"Akhirnya, pada 15 September nanti Byron Castillo memiliki kesempatan menjelaskan situasi dan kemudian keadilan akan menemukan jalannya sendiri," imbuh Carlezzo.
Timnas Cile memang sangat berharap lolos ke Piala Dunia 2022 setelah melewatkan turnamen yang sama di Rusia 4 tahun silam.
Padahal, La Roja kerap dianggap salah satu kuda hitam dari Amerika Selatan yang sering menyulitkan tim-tim favorit.
Sementara itu, zona CONMEBOL mengirim Ekuador untuk menyusul Brasil, Argentina, dan Uruguay, yang finis 3 besar klasemen kualifikasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Reuters.com, Mediotiempo.com |
Komentar