Secara keseluruhan Gardner bisa dibilang mengungguli Fernandez. Juara Moto2 musim lalu itu mengumpulkan 9 poin di klasemen sedangkan Fernandez baru 5 poin.
Sayangnya, KTM mengubah sikap mereka. Pabrikan asal Mattighofen itu telah memberi tahu Gardner bahwa tidak tempat baginya pada 2023.
"Sulit dipercaya setelah enam bulan di MotoGP, Remy, juara dunia Moto2, tidak akan punya tempat pada 2023," curhat legenda MotoGP, Wayne Gardner, ayah Remy.
It’s hard to believe that after 6 months in MotoGP , Remy a World Moto2 Champion will Not have a Competitive seat in the 2023 season https://t.co/bobEwp0e6J
— Wayne M Gardner (@TheWayneGardner) August 21, 2022
Keluarga Gardner barangkali makin garuk-garuk kepala jika mendengar alasan Remy ditendang dari tim pada akhir musim ini.
Jelang MotoGP San Marino, Remy membeberkan bahwa KTM tidak melanjutkan kontraknya karena dia "tidak cukup professional" tanpa ada penjelasan lebih lanjut soal itu.
"Sejujurnya saya tidak menilai debut saya sebagai bencana," kata Gardner, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
"Kalau Anda melihat catatan waktu dan semuanya dan betapa dekatnya saya dengan pembalap tim pabrikan (KTM) ... ini masih musim pertama saya."
"Tadinya suasana dan impresinya adalah oke, kami akan lanjut musim depan."
"Kemudian di Silverstone (GP Inggris) berubah menjadi kami seharusnya lanjut musim depan dan di Austria menjadi kami akan menyelesaikan sisa musim ini."
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2023 - Selamat Datang dari Marquez bagi Mir, Nasib Juara Mandalika Ketahuan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar