"Karena dia memenangkan tiga balapan, levelnya luar biasa. Tapi saya pikir kami berdua pantas mendapatkannya. Itu pasti keputusan yang sulit."
Meski Martin tidak akan membela tim pabrikan musim depan, namun Ducati sudah memberikan jaminan untuk kedua pembalap bahwa tidak akan ada perbedaan yang signifikan.
Kedua pembalap nantinya akan mendapatkan dana dan juga motor yang sama.
Satu-satunya yang membedakan antara Bastianini dan Martin musim depan adalah livery yang ada pada motor mereka.
"Saya menandatangani kontrak yang hebat, saya sangat senang. Saya pikir Ducati juga akan mencoba membenarkan investasi ini dengan hasil yang baik," ucap Martin.
"Saya akan berusaha untuk membuat sejarah dengan Pramac dan memenangkan kejuaraan dunia tahun depan."
"Itu jelas. Saya berharap jika saya bertarung dengan Pecco dan Enea, saya akan mendapatkan dukungan yang sama."
Sebenarnya di awal musim, Martin sempat percaya diri bahwa musim depan akan membela tim pabrikan. Namun saya performa kurang memuaskannya dan juga serangkaian hasil apik dari Bastianini mengubah sedikit pandangan dari para pengambil keputusan di Ducati.
"Di awal musim, saya merasa Ducati menaruh kepercayaan besar kepada saya," ucap Martin.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2022 - Ducati Mendominasi, Quartararo Tak Berdaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar