Sinyal-sinyal kebangkitan ditunjukkan Puavaranukroh/Taerattanachai usai masa interval gim kedua.
Dengan serangan-serangan yang dilancarkan, Puavaranukroh/Taerattanachai mampu merebut kembali momentum untuk memenangi gim kedua.
Meski berhasil memastikan satu tempat di final Japan Open 2022, mereka tidak boleh terlena.
Pasalnya, Puavaranukroh/Taerattanachai ditunggu duel neraka jika melihat calon lawan yang akan mereka hadapi di final.
Puavaranukroh/Taerattanachai tinggal menunggu pemenang laga antara wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China.
Jika menilik dari catatan pertemuan saat bertemu kedua pasangan ganda campuran top dunia tersebut, Puavaranukroh/Taerattanachai memiliki rekor kurang apik.
Walau hingga kini masih menduduki posisi sebagai ganda campuran peringkat pertama dunia, mereka selalu kecewa saat bersua Watanabe/Higashino dan Zheng/Huang.
Hingga sejauh ini, Puavaranukroh/Taerattanachai baru menang dua kali atas Zheng/Huang dari total 12 pertemuan yang telah terjadi.
Adapun saat bersua Watanabe/Higashino, Puavaranukroh/Taerattanachai mengumpulkan tiga kemenangan dari total delapan pertemuan.
Dari catatan itu, final Japan Open 2022 tak ubahnya akan seperti neraka bagi Puvaranukroh/Taerattanachai baik melawan Watanabe/Higashino atau Zheng/Huang.
Saat berita ini ditulis, Zheng/Huang dan Watanabe/Higashino tengah menjalani pertandingan di gim pertama.
Adapun laga final Japan Open 2022 sendiri akan dilangsungkan pada Minggu (4/9/2022) besok.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tournamensoftware.com |
Komentar