Namun, tahun ini pasangan yang sempat dipisah pada awal tahun tersebut sudah mendapat tujuh trofi dalam empat bulan.
Zheng/Huang menjadi pemilik gelar terbanyak pada 2022 sekaligus memegang rekor aktif kemenangan beruntun terpanjang jelang laga semifinal ini.
Mereka tak terkalahkan dalam 38 pertandingan beruntun, unggul satu kemenangan atas pemain tunggal putra nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark), yang mundur dari Japan Open 2022.
Meski julukan Alien lebih erat melekat kepada Axelsen, sulit untuk dibantah bagaimana level Zheng/Huang juga berada di atas rival-rivalnya saat ini.
Watanabe/Higashino sendiri sudah tiga kali menjadi korban Zheng/Huang dalam empat bulan belakangan.
Dua kekalahan di antaranya diderita Watanabe/Higashino di final yaitu Indonesia Open 2022 (14-21, 16-21) dan Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang pekan lalu (13-21, 16-21).
Tak ingin kembali dipermalukan di kandang sendiri, Watanabe/Higashino tampil spartan pada pertandingan kali ini.
Pada gim pertama mereka berhasil bangkit dari ketertinggalan lima angka pada 5-10 dan 9-14 untuk berbalik unggul pada 17-16 dan menang 21-17.
Zheng/Huang merespons dengan menguasai gim kedua. Tak sekalipun keunggulan mereka disamakan hingga memenanginya dengan skor 12-21.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Penakluk Apriyani/Fadia Ambyar, Belum Final Korea Amankan 1 Gelar
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar