Baca Juga: Hadapi RANS Nusantara di Kandang, Luis Milla Siap Bawa Persib Bangkit
"Harapan kita, ini juga bisa menggairahkan sepak bola amputasi yang ada di daerah-daerah. Kan Selama ini kita tidak pernah mendengar sejauh mana kiprahnya mereka," kata Amali.
"Tetapi dengan munculnya timnas sepak bola amputasi di ajang Piala Dunia, itu berarti kita punya potensi untuk bisa berbicara di tingkat dunia. Itu yang paling penting buat kita dan itu bisa nemotivasi semua atlet. Baik amputasi, non amputasi, difabel, nondifabel, dsb."
"Karena kita sudah bisa berbicara di ajang Piala Dunia itu sesuatu hal yang tidak mudah," kata Amali.
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, berterimakasih atas kehadiran Amali yang menyempatkan diri untuk menyambangi Aditya dkk.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Satu Pemain Tumbang, Persis Ditahan PSIS pada Babak Pertama
"Alhamdulillah apa yang menjadi komitmen pak menteri, sudah dapat terealisasi, timnas sudah memasuki pekan ke-10 TC, kami berangkat 27 September (ke Turki)," kata Yudhi Yahya.
"Memang pada awalnya sepak bola amputasi tidak diperhitungkan, jadi saut kejutan bagi negara Indonesia lolos ke Piala Dunia, kami telah melakukan upaya-upaya advokasi anggaran dan Alhamdulillah melahirkan sejarah Piala amputasi lolos ke Piala Dunia," kata Yudhi Yahya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar