Dia menjadi perempuan pertama yang menjalankan tugas sebagai wasit pertandingan di Liga Jepang dan Liga Champions Asia.
Wasit berusia 36 tahun ini mengungkapkan rasa senang dan mengaku tidak sabar untuk menantikan momen tersebut.
"Kami harus secara konsisten melihat wasit wanita di lapangan untuk menormalkannya," ujar Yamashita, dikutip BolaSport.com dari Al Jazeera.
"Saya merasakan tekanan untuk mendapatkan kepercayaan semua orang dan mewujudkannya."
WATCH: Japanese referee Yoshimi Yamashita, one of a trio set to make history this autumn in Qatar as the first women referees to officiate at a men's #FIFAWorldCup, feels both pressure and excitement at the prospect of being a pioneer https://t.co/4qqK6rWTHP pic.twitter.com/J0l5Va9SIS
— Reuters Asia (@ReutersAsia) September 1, 2022
"Hampir tidak ada wasit wanita di Timur Tengah dan akan sangat menyenangkan melihat bahkan hanya satu wasit wanita setelah Piala Dunia," kata Yamashita.
Yamashita telah melakukan persiapan untuk bisa tampil maksimal untuk ajang ini.
"Saya sangat sadar akan kecepatan, saya membuat keputusan sepersekian detik," lanjut Yamashita.
"Saya harus terus melatih otot itu saat Piala Dunia semakin dekat dan bersiap untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang cepat."
Baca Juga: PIALA DUNIA - Pengaruh Van Gaal, Pemain Belanda Batal ke Man United
"Saya telah terinspirasi oleh setiap wasit dan mereka semua memiliki kualitas yang ingin saya miliki," tutur Yamashita mengakhiri.
Nantinya, Yamashita akan bersama 72 ofisial perempuan lainnya yang ditugaskan untuk menjadi perangkat pertandingan di Piala Dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | aljazeera.com |
Komentar