Dengan kondisi tersebut, Arema FC memutuskan untuk tetap latihan meskipun dengan penerangan terbatas.
Tak lama kemudian, stadion malah sempat gelap gulita lantaran lampu tribune ikut mati total.
Baca Juga: Persija Jakarta Bungkam Bhayangkara FC, Thomas Doll: Pertandingan yang Sulit dan Penting
Untuk bisa tetap latihan, beberapa ofisial Arema FC menyalakan lampu ponsel sebagai sumber penerangan.
Tak berselang lama, lampu tribune kembali menyala. Namun, lampu yang menyorot ke dalam lapangan masih tetap mati.
Pihak Panpel sudah berusaha mengatasi hal tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada masalah pada temperatur genset.
Tak nyaman dengan kondisi tersebut, akhirnya pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, dan pemain memutuskan mengakhiri sesi official training lebih cepat.
Baca Juga: Bhayangkara FC Kalah dari Persija Jakarta, Widodo Cahyono Putro Soroti Penyelesaian Akhir Lawan
Mereka menyudahi latihan pukul 19.40 Wita dan hanya berlatih selama 40 menit saja.
Arema FC pun mengaku kecewa berat dengan kejadian ini. Sebab, official training dinilai adalah kebutuhan krusial tim sebelum menjalani pertandingan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Arema FC |
Komentar