Para pemain timnas U-19 Vietnam disebut terlalu banyak bercanda satu sama lain, sehingga tercipta banyak lubang di pertahanan mereka.
“Pertahanan Vietnam U20 perlu mengubah beberapa posisi. Anak-anak bermain seolah-olah mereka sedang bercanda satu sama lain," ujar Nguyen Thanh Vinh.
"Terkadang lawan membuat lubang di lubang tetapi tidak ada yang menutupi atau tidak ada yang bertarung dengan sengit. untuk mencegah itu semua," lanjutnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Vietnam Secara Psikologis Kesulitan Melawan Indonesia
Menurut Nguyen Thanh Vinh, para pemain timnas U-19 Vietnam perlu dukungan dari tim peserta liga domestik untuk mendorong kualitas tim.
Tim yang saat ini perlu melakukan lebih banyak latihan dan uji coba melihat kondisi lawan.
Dirinya berani menyebut bahwa timnas U-19 Vietnam saat ini tak ada perkembangan sama sekali sejak Piala AFF U-19 2022.
"Timnas U-19 Vietnam ini perlu memiliki pemain yang telah melalui V.League untuk membuat seluruh tim bermain lebih baik," ujar Nguyen Thanh Vinh.
"Tim saat ini perlu berlatih lebih intens, memperkuat ketahanan benturan, kemampuan bersaing, membandingkan kecepatan dengan rival."
Baca Juga: Pelatih Vietnam Justru Buka Kelemahan Pemainnya ke Calon Lawan, Termasuk Timnas U-19 Indonesia
"Seperti kemarin, Palestina U20 memiliki kecepatan yang lebih cepat dari kami, berbelok lebih cepat dari kami, perselisihan juga sengit."
"Pemain Vietnam U20 tahu cara memegang bola, banyak menguasai bola, tetapi sepak bola modern sekarang berfokus pada koordinasi nyata."
"Cepat, bagaimana membawa bola ke gawang lawan segera berharap untuk mencetak gol."
"Secara umum, kelompok pemain ini dibandingkan dengan diri mereka sendiri saat bermain di turnamen U19 Asia Tenggara 2022 belum membuat kemajuan besar," pungkas Nguyen Thanh Vinh.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar