Pemain berusia 22 tahun itu tiba di Spanyol pada Juli 2018 , dan empat tahun kemudian, dengan terpenuhinya beberapa parameter, pemerintah Spanyol memberikan paspor untuknya.
Sebagai catatan, setelah dua tahun tinggal di Spanyol , warga negara tertentu dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda dan memperoleh persetujuan beberapa bulan kemudian.
Pengajuan paspor dari Vinicius sendiri sempat tertunda cukup lama akibat pandemi COVID-19.
Meski Vinicius tidak bisa membela La Furia Roja, itu menjadi berkah tersendiri bagi Real Madrid.
Dilansir BolaSport dari Marca, Real Madrid kini memiliki satu kuota pemain non-Uni Eropa yang lowong dalam skuad.
Sebelumnya, trio Brasil, Vinicius, Eder Militao dan Rodrygo telah mengisi kuota non-Uni Eropa, yang membatasi pergerakan Real Madrid di jendela transfer musim panas.
Baca Juga: Jadi Anak Patuh, Toni Kroos Dukung Terwujudnya Kompetisi Kontroversial
Berbeda kisah dengan Federico Valverde yang notabene warga negara Uruguay tetapi juga memegang kewarganegaraan Spanyol.
Adapun kuota pemain non-Uni Eropa El Real sudah terpenuhi mengingat mereka sempat memiliki Takefusa Kubo dan Reinier Jesus.
Pihak Liga Spanyol sendiri hanya memperbolehkan mendaftarkan lima pemain non-Uni Eropa dengan catatan maksimal tiga pemain non-Uni Eropa dalam susunan awal pemain.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com, Sportskeeda.com, Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar