"Saya lurus di tikungan 4, keluar lintasan. Akibatnya, saya kehilangan posisi dari Jorge Martin (Pramac)," ucap Rins dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Selasa (6/9/2022).
"Saya butuh dua putaran untuk mendapatkan kembali tempat itu. Secara keseluruhan saya puas."
Bagi Rins balapan di MotoGP San Marino 2022 bukan balapan yang mudah dan perlu perjuangan ekstra.
Rins juga mengakui bahwa para pembalap Ducati selangkah lebih maju dibandingkan dengan pembalap dari pabrikan lain.
Jadi tidak heran jika di MotoGP San Marino dua pembalap Ducati bertengger di podium, bahkan Francesco Bagnaia sudah mencatatkan quattrick kemenangan.
"Kami memiliki kecepatan yang baik dan memulai dari posisi ke-12. Hanya saja orang-orang Ducati selangkah lebih maju," ucap Rins.
"Saya harap kami bisa membuat lompatan di kualifikasi di sirkuit seperti Aragon atau Malaysia. Itu bisa menjadi rute yang lebih baik bagi kami," ucap Rins mengakhiri.
Baca Juga: Maverick Vinales Akui Francesco Bagnaia Terlalu Sulit untuk Dikalahkan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar