Baca Juga: Alex Rins Angkat Topi, Roket-roket Ducati Masih Susah Ditandingi
Posisinya direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati) yang meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2022.
Selain itu selisih poin Espargaro dengan Fabio Quartararo (Yamaha) yang masih kokoh di puncak klasemen juga semakin lebar.
Jelas hal ini membuat Espargaro tidak baik-baik saja, pasalnya impiannya untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2022 semakin berat.
"Itu adalah bencana besar di Amerika, di Austria dan Misano saya sudah finis keenam dua kali sekarang," ucap Espargaro.
"Sebelum Assen saya tertinggal 32 poin, sekarang 33. Itu tidak terlalu buruk, kita harus melihatnya secara positif."
Meski sangat dirugikan dengan hasil ini, namun secara keseluruhan Espargaro tetap puas finis keenam.
Hal ini karena Sirkuit Misano, Italia bukanlah sirkuit yang mudah bagi Espargaro.
Baca Juga: Semakin Mesra dengan RS-GP, Maverick Vinales di Ambang Kemenangan
Sejak mentas di kelas utama MotoGP tahun 2012 yang lalu, finis keenam di Sirkuit Misano, Italia merupakan hasil terbaiknya sejauh ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar