BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro sudah meprediksi sejak awal bahwa tidak akan bersaing di barisan depan pada MotoGP San Marino 2022.
Prediksi pembalap veteran berusia 33 tahun tersebut akhirnya terbukti saat menjalani balapan MotoGP San Marino 2022.
Memulai balapan yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (4/9/2022) dari posisi kesembilan, Espargaro hanya mampu finis di posisi keenam.
Hasil ini menjadi hasil maksimal yang bisa dicapai oleh Espargaro di MotoGP San Marino 2022.
Sebenarnya, Espargaro sudah memprediksi bahwa akan kesulitan ketika menjalani balapan di Sirkuit Misano, Italia.
Selain tidak cocok dengan karakteristiknya, rekor Espargaro di Sirkuit Misano, Italia juga tidak terlalu bagus.
Musim lalu Espargaro hanya finis di urutan kedelapan, sementara pada tahun sebelumnya justru lebih buruk dengan bertengger di urutan ke-13.
"Saya tidak ingin terdengar oportunistik, tapi saya katakan dari awal bahwa Austin dan Misano akan menjadi trek tersulit bagi kami," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Selasa (6/9/2022).
Menyelesaikan balapan di tempat keenam, membuat Espargaro harus kehilangan posisi kedua di klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca Juga: Alex Rins Angkat Topi, Roket-roket Ducati Masih Susah Ditandingi
Posisinya direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati) yang meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2022.
Selain itu selisih poin Espargaro dengan Fabio Quartararo (Yamaha) yang masih kokoh di puncak klasemen juga semakin lebar.
Jelas hal ini membuat Espargaro tidak baik-baik saja, pasalnya impiannya untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2022 semakin berat.
"Itu adalah bencana besar di Amerika, di Austria dan Misano saya sudah finis keenam dua kali sekarang," ucap Espargaro.
"Sebelum Assen saya tertinggal 32 poin, sekarang 33. Itu tidak terlalu buruk, kita harus melihatnya secara positif."
Meski sangat dirugikan dengan hasil ini, namun secara keseluruhan Espargaro tetap puas finis keenam.
Hal ini karena Sirkuit Misano, Italia bukanlah sirkuit yang mudah bagi Espargaro.
Baca Juga: Semakin Mesra dengan RS-GP, Maverick Vinales di Ambang Kemenangan
Sejak mentas di kelas utama MotoGP tahun 2012 yang lalu, finis keenam di Sirkuit Misano, Italia merupakan hasil terbaiknya sejauh ini.
"Saya tidak senang, tetapi saya puas karena trek ini sulit bagi saya," ucap Espargaro.
Menanggapi perihal rekan satu timnya, Maverick Vinales yang berhasil meraih podium ketiga.
Espargaro mengaku pada balapan kali ini tidak memiliki kecepatan seperti Vinales, sehingga dirinya tertinggal jauh dari Vinales.
"Saya tidak memiliki kecepatan seperti Maverick, dia sangat kuat," ucap Espargaro.
"Tapi saya pikir kecepatan balapan saya cukup kompetitif. Di tengah balapan, saya berada di level yang sama dengan pemenang akhirnya.
Baca Juga: Peringkat Ke-2 Diambil Bagnaia, Espargaro Yakin Masih Bisa Kejar Puncak Klasemen
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar