Punya tujuan yang sama dengan membawa Ducati meraih kejayaan, Bagnaia akan profesional dengan menganggap Bastianini sebagai musuh di lintasan dan teman ketika di luar.
"Saya tidak mengerti hal ini untuk menemukan persaingan. Kami semua ada di sana dengan tujuan yang sama dan kami saling menghormati satu sama lain," tutur Bagnaia.
"Saya tentu saja berteman dengan Enea, tetapi kami adalah rival seperti yang lainnya. Ini adalah hal-hal yang diciptakan oleh mereka yang menonton Grand Prix dan mendukung siapa,"
"Dan itu normal, hak bagi siapa pun untuk memilih siapa yang akan didukung," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Semakin Mesra dengan RS-GP, Maverick Vinales di Ambang Kemenangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar