Sebagai informasi, Kalex merupakan maestro sasis di kelas Moto2.
Sepuluh juara dunia Moto2 terakhir semuanya menggunakan motor dengan sasis yang diproduksi perusahan bentukan Klaus Hirsekorn dan Alex Baumgaertel.
Langkah Honda menggandeng Kalex dianggap sebagai bukti bagaimana pabrikan tersukses pada MotoGP itu berusaha keras untuk keluar dari krisis.
"Ini menunjukkan betapa putus asanya pabrikan Jepang (Honda)," kata salah satu kepala kru tim rival, seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Kelemahan lain Honda pada sektor aerodinamika juga mendapat pembenahan.
Marc Marquez dkk. terlihat mencoba winglet baru berbentuh pipih yang menyerupai winglet Aprilia RS-GP.
Selain itu terdapat lubang angin baru di bagian bawah fairing Honda RC213V yang disebut reporter MotoGP, Simon Crafar, mirip seperti milik Ducati.
Bukan tidak mungkin Marquez akan membawa pembaruan aero ke akhir pekan lomba karena dia belum menggunakan jatah satu kali pergantian aero pada musim ini.
Sementara itu, Yamaha membawa sasis dan mesin baru yang dijajal secara langsung oleh Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Harga Diri Jadi Taruhan, Bagnaia Tolak Team Order untuk Gelar Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net, Speedweek.com |
Komentar