BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, mengungkapkan kesannya setelah mendapat kesempatan menjajal sasis baru untuk prototipe Ducati 2023 pada tes MotoGP Misano.
Hasil yang cukup baik diperoleh Enea Bastianini pada hari pertama pengujian di Sirkuit Misano, Italia, Selasa (6/9/2022).
Sepanjang sesi Bastianini membukukan waktu lap terbaik 1 menit 31.741 detik.
Ini kali pertama Bastianini akan menunggangi kuda besi teranyar Ducati mulai musim depan.
Secara keseluruhan dari dua sesi yang dijalani, Bastianini berada di urutan ketujuh dengan selisih 0.500 detik dari catatan waktu terbaik yang diperoleh calon rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Namun, Bastianini menyebutkan ada kelebihan dan kekurangan inovasi yang sedang dikembangkam Ducati.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Marc Marquez Tetap Bukan Pembalap MotoGP Terpopuler
Bastianini mengatakan, mesin terbaru Ducati memiliki potensi besar yang seharusnya bisa lebih baik lagi.
Hal itu dikatakan Bastianini, kecepatan motor sangat bagus meski ia dalam keadaan lelah dan menggunakan ban bekas.
Ducati tentu tak ingin ketinggalan dari pabrikan lain untuk melakukan pengujian mesin baru yang akan digunakan musim depan.
“Saya akan mengatakan itu berjalan cukup baik. Sasis baru memiliki kekuatannya, seperti halnya yang lama. Ducati harus mengerjakannya, tapi saya pikir kami telah mengambil langkah maju," kata Bastianini.
"Pada akhirnya saya sedikit lelah dan menggunakan ban bekas, tapi saya tetap melaju dengan catatan waktu 1 menit 31 detik," ucap Bastianini.
Mesin yang digunakan Ducati adalah varian sasis untuk musim depan yang tidak akan digunakan pada sisa balapan musim ini.
Bastianini tentu tak sendiri dalam pengembangan motor, ada Bagnaia yang sudah cukup berpengalaman setelah memasuki musim keduanya bersama pabrikan asal Borgo Panigale itu.
“Ya, itu belum 100 persen. Saya pikir Pecco juga sedang mengerjakannya," kata Bastianini.
Baca Juga: Meski Fisik dan Kecepatan Sudah Oke, Marc Marquez Bilang Nanti Dulu soal Balapan Lagi
Tak hanya soal kecepatan, Ducati juga perlu meningkatkan kecepatan motornya saat menikung.
Kecepatan motor Ducati saat menikung memang tak secepat saat melaju di trek lurus.
Bagnaia menilai masalah itu yang perlu diatasi Ducati.
"Fokus kami adalah untuk menikung lebih banyak dengan melakukan lebih banyak kecepatan, kami telah banyak meningkat dalam hal kecepatan," kata Bagnaia.
"Tapi kerangka yang digunakan sama dari tahun 2020. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, saya telah mencapai batas dengan kerangka ini, saya membutuhkan evolusi dan ide-ide yang dimiliki Ducati sangat bagus," ujar Bagnaia.
"Hari ini saya melihat perbedaan pertama dan saya merasa baik, tetapi itu bukan hal yang pasti,"
"Fokus utamanya adalah pada beberapa bagian aerodinamis yang membuat sedikit perbedaan," ucap Bagnaia.
Calon dua andalan Ducati itu masih memiliki kesempatan menjajal protipe Ducati 2022 dengan memanfaatkan sebaik-baiknya tes MotoGP Misano pada hari kedua, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Tes MotoGP Misano - Morbidelli Senang Yamaha Temukan Kemajuan Tanpa Kehilangan Keunggulan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Speedweek.com |
Komentar