Di bawah mistar gawang, Swiss memiliki 'manusia tembok' bernama Yann Sommer.
Kiper berumur 33 tahun itu hanya kebobolan dua kali dari delapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Xherdan Shaqiri pun menjadi andalan Swiss di lini tengah.
Lionel Messi dari Pegunungan Alpen, demikian dia dijuluki, mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya sejak pindah ke Chicago Fire.
Shaqiri membukukan empat gol plus enam assist dalam 25 partai Liga Amerika Serikat (MLS).
Jangan lupakan kehadiran Granit Xhaka sebagai kapten sekaligus jenderal lapangan tengah Swiss.
"Dari segi kualitas, saya pikir ini adalah La Nati versi terbaik," kata bek Swiss, Kevin Mbabu.
"Di EURO, kami menunjukkan dengan tegas kemampuan kami."
"Kami menumbangkan Prancis dan hanya kalah tipis dari Spanyol. Kami menunjukkan bahwa meskipun kami negara kecil, tapi dapat mencapai hal-hal besar," tuturnya menambahkan.
Ambisi Swiss untuk melenggang ke perempat final Piala Dunia 2022 didukung oleh statistik apik.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar