Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Antonio Ruediger Tak Terwujud, Thomas Tuchel Ikuti Jejak Pelatih Lain yang Dipecat Chelsea meski Hasilkan Trofi

By Khasan Rochmad - Kamis, 8 September 2022 | 07:15 WIB
Thomas Tuchel saat memeluk Antonio Ruediger ketika keduanya masih berada di Chelsea.
TWITTER.COM/CFCRAF2
Thomas Tuchel saat memeluk Antonio Ruediger ketika keduanya masih berada di Chelsea.

Dalam wawancaranya yang dikutip BolaSport.com dari The Times, Ruediger mengungkapkan bahwa kebiasaan Chelsea memecat pelatih semoga tidak terjadi kembali.

Ruediger yang memutuskan untuk pindah ke Real Madrid di bursa transfer musim panas 2022 menilai kebiasaan tersebut tidak baik bagi klub.

Pemain internasional Jerman ini menilai klub harus memercayai apa yang dibawa pelatih untuk membuat kesuksesan.

"Saya berharap untuk klub ini agar mentalitas pemecatan pelatih begitu cepat setelah membawa tim sukses tidak ada," ujar Ruediger.

Thomas Tuchel mencium trofi juara Liga Champions usai menangi final di Do Dragao, Porto (29/5/2021).
SUSANA VERA/AFP
Thomas Tuchel mencium trofi juara Liga Champions usai menangi final di Do Dragao, Porto (29/5/2021).

"Saya suka memercayai proses dan dengan pelatih ini (Tuchel), Anda dapat melihat ada proses."

"Chelsea bisa sangat bangga memiliki pelatih seperti ini. Cara dia menangani dirinya sendiri. Cara dia menangani hal-hal di saat-saat sulit itu."

"Anda harus memberinya pujian untuk itu, Anda harus memberinya pujian lebih untuk itu."

"Dengan semua kebisingan di sekitar dan segala cara dia mengatur kami, pergi ke sana di Santiago Bernabeu dengan semua yang terjadi dan untuk memberikan sesuatu seperti ini Anda harus memberinya pujian untuk itu."

Baca Juga: Mandul Lawan Juventus, Lionel Messi Kehilangan Magis di Kandang PSG

"Bagi saya, dia adalah pelatih yang fenomenal. Dia ada di level yang sama dengan Pep Guardiola dan Juergen Klopp," tutur Ruediger menambahkan.

Tuchel sendiri menghabiskan waktu selama 20 bulan bersama dengan Chelsea setelah direkrut pada Januari 2021.

Pelatih berusia 49 tahun ini telah 100 kali memimpin Chelsea dengan catatan 60 kemenangan, 24 hasil imbang, dan 16 kali kekalahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Thetimes.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Dalam Upaya Ciptakan Lingkungan Terbaik bagi Olahragawan, NOC Indonesia Kenalkan Komisi Atlet

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136