Setelah finis sebagai pemimpin klasemen, tim Chelsea asuhan Andre Villas-Boas maju ke babak 16 besar dan ketemu Napoli.
Eh, The Blues langsung dihajar 1-3 di kandang klub Italia Selatan pada leg pertama (21/2/2022).
Tak lama, Villas-Boas dipecat dan posisinya digantikan Roberto Di Matteo pada 4 Maret 2012.
Di Matteo, yang juga eks pemain idola publik Stamford Bridge, membawa tim melakukan comeback gila dengan kemenangan 4-1 di leg kedua guna membalikkan agregat (5-4).
Syahdan, Chelsea maju sampai ke final dan menekuk Bayern Muenchen via adu penalti untuk memenangi trofi pertama mereka di Liga Champions.
Status Di Matteo dinaikkan dari caretaker menjadi pelatih tetap.
Namun, hanya 6 bulan setelah kemenangan di final tersebut, Di Matteo kena PHK.
Happy 50th birthday to Roberto Di Matteo.
4th March 2012: Appointed Chelsea caretaker manager
5th May 2012: Won the FA Cup
19th May 2012: Won the Champions League.
Etched in Chelsea history. ???????? pic.twitter.com/4BroIa6VT2
— Squawka (@Squawka) May 29, 2020
Adapun skenario berikutnya melibatkan Thomas Tuchel sendiri pada 2020-2021.
Di Liga Champions musim tersebut, Chelsea masuk Grup E bersama Sevilla, Krasnodar, dan Rennes.
Kelolosan The Blues menuju fase gugur terjadi saat mereka di bawah komando Frank Lampard.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, UEFA.com |
Komentar