BOLASPORT.COM - Indonesia sampai saat ini masih sibuk berbenah untuk sukseskan bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Sementara itu, Korea Selatan sudah siap bahkan telah berpromosi.
Seperti diketahui, saat ini ada tiga negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar.
Dari tiga negara ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan tenggat waktu untuk mengirimkan dokumen bidding sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 hingga 15 September mendatang.
Tiga negara ini terlihat serius dalam bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Baca Juga: Inilah Target Bima Sakti Untuk Timnas U-16 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Korea Selatan bahkan menunjukkan tekadnya dengan mempersiapkan diri secara maksimal, begitu juga dengan Indonesia.
Hanya, pergerakan Korsel cukup berbeda jauh,
Sementara Indonesia masih mendapatkan beberapa masukan dari perwakilan AFC yang datang melakukan pemeriksaan dan kesiapan venue, Korea Selatan sudah bergerak jauh.
Mereka telah melakukan promosi meski belum terpilih.
Korea Selatan kelihatan sangat berambisi untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Negara Ginseng tersebut tak lupa mempersiapkan infrastruktur dengan standar tinggi dan juga mulai melakukan promosi.
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) bahkan telah menyatakan siap untuk menyerahkan berkas pencalonan untuk pengajuan menjadi tuan rumah.
Sebagaimana dilansir dari Yonhap News, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menyatakan bahwa KFA telah siap mengirimkan dokumen resmi bersama dengan jaminan pemerintah dan kontrak penggunaan stadion serta fasilitas latihan ke AFC.
KFA memang belum menyerahkan berkasnya, akan tetapi mereka sudah siap dan hanya tinggal mengirimkannya.
“Kami belum menentukan tanggalnya tetapi kami akan menyerahkan berkas sekitar 15 September 2022,” ujar seorang pejabat KFA sebagaimana dilansir BolaSport.co dari Yonhap News, Kamis (8/9/2022).
Meski belum menyerahkan dokumen tersebut, Korea Selatan telah mempromosikan dengan menyiapkan duta untuk Piala Asia 2023.
Ada tujuh duta yakni legenda Timnas Korsel, Lee Young-pyo dan Hwang Sun-hong.
Lainnya yakni komedian Lee Soo-geun (sportcaster), Bae Sung-jae (pandit sepak bola), Park Moon-sung (koreografer Aiki) dan Lee Jung-geun (cheerleader timnas).
Wakil Menteri Olahraga Korsel, Cho Yong-man, mengatakan bahwa Pemerintah siap memberikan dukungan penuh.
Oleh karena itu, agar persiapan berjalan sukses, kerja sama dari semua pihak dilakukan dengan baik.
“Untuk membawa Piala Asia ke sini untuk pertama kalinya dalam 63 tahun, penting untuk membangun jaringan kerja sama yang sistematis antara KFA, otoritas lokal, dan Pemerintah,” kata Cho Ying-man.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan,” ucapnya.
Selain itu, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan telah mempersiapkan perpaduan menarik dari sepak bola dan budaya.
Sementara itu, persiapan Indonesia masih belum ada gebrakan.
Bahkan masih ada beberapa catatan dari AFC yang harus diperbaiki saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Hal ini karena PSSI merencanakan Piala Asia 2023 akan menggunakan stadion yang berbeda dari venue Piala Dunia U-20 2023.
Pasalnya, persiapan dinilai terlalu mepet sebab Piala Dunia U-20 direncanakan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Sementara itu, Piala Asia harus bergulir pada 16 Juni-16 Juli 2023.
“Ada selisih waktu yang pendek antara Piala Dunia U-20 2023 dengan Piala Asia 2023. Tetapi, hal itu sudah kami bicarakan bersama AFC,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, sebagaimana dikutip dari YouTube PSSI.
“Kita di sini punya banyak stadion lain, tak hanya enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-200. Kami memiliki beberapa stadion yang tidak digunakan, jadi masalah itu ada solusinya,” tuturnya.
Baca Juga: 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Sudah Tiba di Surabaya, Langsung Latihan di Stadion GBT
Dengan begitu, kemungkinan PSSI akan menggunakan stadion yang dipakai sebagai venue Piala Dunua U-20 2023 terbilang kecil.
Enam stadion yang akan dipakai yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Tak hanya Korea Selatan dan Indonesia saja yang sibuk mempersiapakn diri, Qatar juga berbenah.
Qatar dinilai jauh lebih siap karena mereka juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sementara itu, AFC menyatakan akan mengumumkan hasil bidding pada 17 Oktober 2022 melalui keputusan Komite Eksekutif.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Yonhap News |
Komentar