Kasus tersebut pun dinilai akan mengambil fokus timnas Prancis untuk menyiapkan Piala Dunia 2022 nanti.
Hal itu disebutkan oleh jurnalis L'Equipe, Vincent Garcia, seperti dikutip BolaSport.com.
Garcia menyampaikan kalau pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, perlu segera menyelesaikan masalah yang melibatkan Pogba dan Mbappe.
"Bahkan, jika Pogba tidak datang tepat waktu, Deschamps harus menghadapi badai media yang diharapkan ketika penyelidikan dibuka terhadap ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir," tulis Vincent Garcia.
"Dengan dua setengah bulan tersisa sebelum Piala Dunia, Deschamps menghadapi situasi eksplosif di mana dia harus memutuskan apa yang harus dilakukan dengan Pogba."
"Jika faktanya terbukti, dia mungkin tidak mendukung Pogba," lanjut Vincent Garcia.
Kasus antara Pogba dan Mbappe hampir mirip dengan kasus yang melibatkan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena.
Saat itu, Benzema dituduh melakukan pemerasan terhadap Valbuena terkait rekaman tindakan seksual.
Benzema pun dijatuhi hukuman satu tahun penjara yang ditangguhkan dan denda sebesar 75 ribu euro atau setara Rp1,12 miliar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar